PAKAIAN ADAT JAWA MEMILIKI KEINDAHAN SENDIRI BAGI PENGGEMAR FASHION SHOW

| komentar (1)


Pakaian adat adalah sebuah benda yang dapat menunjukkan identitas budaya kita. Kita mungkin tahu kimono, congsam dll. Namun zaman sekarang banyak anak muda di Indonesia yang tidak tahu nama dan bentuk pakaian adatnya secara pasti dan hanya tahu busana adat dari luar negeri. Mungkin banyak juga yang pernah pakai pakaian adat, namun tidak tahu pakaian adat mana dan banyak sekali yang tidak tahu nama dan bentu pakaian adatnya sendiri. 

Di antara pakaianadat itu adalah pakaian adat jawa yang bernama “beskab” untuk pria dan “kebayak” untuk wanita. Beskab untuk bangsawan lebih rumit disbanding rakyat. Mungkin kita sudah tahu beskab untuk bangsawan, karena yang sering dipromosikan adalah beskab untuk bangsawan. Namun untuk rakyat lebih sederhana yaitu terdiri dari udheng, beskab, dan clana.
Udheng merupakan ikat kepala yang terbuat dari kain sepanjang 1 meter x 1 meter. Setiap bentuk udheng menunjukkan daerah asal dan bahkan juga agama penggunanya. Kalau di jawa karena kebanyakan adalah orang muslim maka udhengnya berbentuk seperti blangkon. Alasan banyak orang jawa mengganti bentuk udhengnya dari gaya bali menjadi berbentuk seperti itu adalah karena sebagai pengganti sorban yang membutuhkan kain yang sangat panjang. 

Mungkin banyak yang bertanya berapa banyak udheng yang dimiliki jawa. Jawaban dari pertanyaan itu tentu saja “sangat banyak“. Jumlah udheng di setiap suku pada umumnya lebih dari 10. Akan tetapi biasanya ada yang paling sering dipakai sehingga dijadikan ikon suku tersebut. Yang kebanyakan orang tahu hanyalah 1 suku punya saku, namun itu salah karena 1 suku punya banyak udheng. Yang sering kita lihat hanyalah yang sering dipakai dan bukan satu-satunya udheng di suku tersebut.
Kemudian pakaian adat jawa bernama beskab. Beskan dapat merujuk pada keseluruhan pakaian adat jawa namun dapat pula merujuk pada bagian bajunya saja. Beskab jawa ada macam-macam sesuai daerahnya. Namun dari bentuknya ada 3 jenis, yaitu gaya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Warna yang sering dipakai adalah hitam namun di Malang warna yang dipakai adalah oranye.
Bagian bawah dinamakan clana (celana). Celana yang dipakai adalah celana kolor dan berbeda dari Madura yang memakai sabuk dan clana unjuk-unjuk.
Jadi sekarang tahu kan nama pakaian adat jawa? Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua.

MATUR SEMBAH NUWUN (Dunke Schoon)
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

19 Maret 2014 pukul 03.32

Luxory with tradisional Dulce N Cabanna east Java if u rgently need him plz klik https://www.facebook.com/katit3?ref=ts&fref=ts

Posting Komentar

Nice Dulce Color Style in 1987 Back it again

 
Support : Sandi Indra |Templates
Copyright © 2014. COLORFULL FROM EAST JAVA - All Rights Reserved
Template Created by Published by
Proudly powered by